Loading...

Artikel


Cara Menggunakan TikTok Ads untuk Bisnismu (Dari Nol Sampai Banjir Order!)

Diperbarui oleh: Azkiah Fikra pada 23 Jun 2025 11:37

Kamu punya produk keren, tapi penjualan kok gitu-gitu aja? Pengen banget brandmu viral dan produkmu laris manis di TikTok, tapi bingung harus mulai dari mana? Jangan khawatir! TikTok Ads bukan cuma buat brand besar, lho. Kamu juga bisa kok, bikin iklan yang nendang dan bawa keuntungan besar.

Artikel ini akan jadi panduan lengkapmu tentang cara menggunakan TikTok Ads dari nol, langkah demi langkah. Siap-siap bikin bisnismu auto-ngebut di platform paling hype ini!

Mengapa Kamu Harus Belajar Cara Menggunakan TikTok Ads Sekarang?

TikTok itu bukan lagi sekadar aplikasi joget-joget. Ini adalah mesin uang digital dengan jutaan pengguna aktif yang haus konten dan siap berbelanja. Dengan menguasai TikTok for Business dan strategi iklan TikTok, kamu bisa:

Oke, siap belajar cara menggunakan TikTok Ads? Yuk, kita mulai!

Langkah 1: Siapkan Akun TikTok for Business (Kunci Awalmu!)

Sebelum mulai beriklan, kamu butuh akun khusus untuk bisnis.

  1. Daftar/Login ke TikTok for Business: Kunjungi business.tiktok.com dan buat akun baru atau login menggunakan akun TikTok pribadi kamu (lalu ubah jadi akun bisnis).
  2. Lengkapi Informasi Bisnis: Masukkan detail bisnismu, seperti nama perusahaan, industri, negara, dan mata uang yang digunakan untuk pembayaran. Pastikan semua info akurat!

Langkah 2: Pahami Struktur Kampanye TikTok Ads (Biar Nggak Nyasar!)

Sama seperti platform iklan lain, TikTok Ads punya hierarki kampanye:

Langkah 3: Buat Kampanye Iklan Pertamamu (Ayo Mulai!)

Di dasbor TikTok Ads Manager, klik "Campaign" lalu "Create". Ikuti langkah-langkah ini:

  1. Pilih Tujuan Kampanye (Objective): Ini yang paling penting! Pilih tujuan yang sesuai dengan gol bisnismu:
    • Awareness: Untuk mengenalkan brandmu ke banyak orang.
    • Traffic: Untuk mengarahkan pengunjung ke website atau landing page kamu.
    • Conversions: Untuk mendorong aksi spesifik (misal: pembelian, pendaftaran) di website kamu (Wajib pasang TikTok Pixel dulu!).
    • Lead Generation: Untuk mengumpulkan data prospek langsung di dalam TikTok.
    • App Installs: Untuk mendorong pengguna mengunduh aplikasi kamu.
    • Video Views: Untuk mendapatkan banyak penayangan video.
  2. Atur Nama Kampanye: Beri nama yang jelas (misal: "Kampanye Brand Awareness - Januari").
  3. Atur Anggaran Kampanye (Opsional): Kamu bisa atur anggaran harian (Daily Budget) atau total anggaran (Lifetime Budget) untuk seluruh kampanye. Jika ini pertama kali, mulai dengan nominal kecil dulu.

Langkah 4: Konfigurasi Grup Iklan (Targeting Paling Akurat!)

Setelah memilih tujuan kampanye, saatnya mengatur Grup Iklan:

  1. Pilih Penempatan Iklan (Placement):
    • Automatic Placement (Disarankan): TikTok akan otomatis menempatkan iklanmu di lokasi terbaik (FYP, Spark Ads, dll.).
    • Select Placement: Kamu bisa pilih sendiri (TikTok, Pangle, dll.). Untuk awal, "Automatic" biasanya lebih efektif.
  2. Atur Target Audiens (Targeting): Ini kunci keberhasilan TikTok Ads!
    • Demografi: Pilih lokasi (negara, kota), jenis kelamin, rentang usia, dan bahasa.
    • Minat & Perilaku: Targetkan pengguna berdasarkan minat mereka (misal: fashion, gaming, kuliner), atau perilaku mereka di TikTok (misal: sudah nonton video kategori tertentu).
    • Custom Audiences: Unggah daftar email pelanggan, atau target ulang pengunjung website (membutuhkan TikTok Pixel).
    • Lookalike Audiences: TikTok akan mencari pengguna baru yang mirip dengan custom audiences kamu.
  3. Atur Anggaran & Jadwal Grup Iklan:
    • Budget: Tentukan anggaran harian atau total untuk Grup Iklan ini.
    • Schedule: Tentukan kapan iklanmu akan tayang (tanggal mulai & berakhir, atau selalu berjalan).
    • Pacing: Pilih Standard (anggaran disebar rata) atau Accelerated (anggaran dihabiskan secepatnya). Untuk awal, Standard lebih aman.
  4. Strategi Penawaran (Bidding Strategy):
    • Lowest Cost (Disarankan): TikTok akan berusaha mendapatkan hasil terbanyak dengan biaya serendah mungkin. Ini paling cocok untuk pemula.
    • Pilihan lain seperti Cost Cap atau Bid Cap lebih cocok untuk expert.

Langkah 5: Buat Iklan Video Kreatifmu (Bikin Mereka Betah Nonton!)

Ini dia bagian yang paling seru! Kamu akan mengunggah materi iklanmu.

  1. Pilih Format Iklan: Biasanya Single Video untuk iklan In-Feed.
  2. Upload Video Kamu: Unggah video iklanmu (rasio 9:16 vertikal sangat disarankan, resolusi tinggi).
    • Tips Video:
      • Hook Kuat (3 detik pertama): Bikin penonton langsung tertarik dan nggak skip.
      • Relatable & Otentik: Jangan terlalu hard-selling, ceritakan produkmu secara natural.
      • Pakai Suara Trendi: Integrasikan musik atau sound effect yang lagi viral.
      • Tambahkan Subtitle: Banyak user nonton tanpa suara.
      • Jelas & Singkat: Pesanmu harus nyampe dalam waktu singkat (disarankan 15-60 detik).
  3. Tulis Ad Copy (Teks Iklan): Tulis teks singkat yang menarik, sertakan CTA (Call-to-Action) yang jelas (misal: "Klik Link di Bio", "Belanja Sekarang").
  4. Pilih Call-to-Action Button: Pilih tombol yang sesuai tujuanmu (misal: "Shop Now", "Learn More", "Sign Up").
  5. Masukkan URL Landing Page: Arahkan iklanmu ke website atau landing page yang relevan dan mobile-friendly. Pastikan loading-nya cepat!

Langkah 6: Pasang TikTok Pixel (Mata-matamu yang Bikin Cuan!)

Ini WAJIB kalau tujuanmu Conversion atau Lead Generation! TikTok Pixel adalah kode kecil yang kamu pasang di website kamu.

  1. Buat Pixel: Di TikTok Ads Manager, masuk ke "Tools" > "Events" > "Website Pixel" > "Create Pixel".
  2. Instal Pixel: Ikuti panduan instalasi. Bisa manual atau via Google Tag Manager.
  3. Verifikasi Pixel: Pastikan Pixel aktif dan melacak event (misal: Page View, Add to Cart, Purchase).

Pixel ini kunci untuk retargeting (ngejar kembali pengunjung yang pernah ke websitemu) dan optimasi otomatis dari TikTok.

Langkah 7: Pantau & Optimasi Tiap Hari (Biar Iklanmu Makin Gacor!)

Iklanmu sudah jalan! Nah, ini bagian paling krusial untuk strategi SEM yang sukses:

  1. Cek Dasbor TikTok Ads Manager Secara Rutin: Lihat metrik seperti Impressions, Clicks, CTR (Click-Through Rate), CPM (Cost Per Mille), CPC (Cost Per Click), dan CPA (Cost Per Action/Conversion).
  2. Identifikasi Iklan/Target Performa Rendah: Jika ada iklan yang CTR-nya rendah atau CPA-nya tinggi, berarti ada yang salah. Mungkin videonya kurang menarik atau target audiensnya meleset.
  3. Lakukan A/B Testing: Coba berbagai variasi video, copy, CTA, atau target audiens. Bandingkan hasilnya untuk tahu mana yang paling efektif.
  4. Sesuaikan Anggaran & Bidding: Jika ada kampanye yang performanya bagus, pertimbangkan untuk menaikkan anggaran. Jika kurang, mungkin perlu penyesuaian bid.
  5. Refresh Konten Iklan: Audiens TikTok cepat bosan. Siapkan beberapa variasi video iklan agar tidak ad fatigue.

Menggunakan TikTok Ads mungkin terdengar kompleks di awal, tapi dengan panduan ini, kamu bisa memulai perjalananmu menuju kesuksesan digital. Ingat, kuncinya adalah konten yang kreatif, penargetan yang cerdas, dan optimasi yang konsisten.

Jangan takut bereksperimen! TikTok adalah platform yang cepat berubah, jadi tetaplah belajar dan beradaptasi. Siapkah kamu memanfaatkan kekuatan TikTok Ads untuk bikin brand kamu viral dan banjir penjualan? Yuk, Action Sekarang!